Lirik Mutia Caur

Mutia - Caur

ibuku tukang sayur, aku lahir di sumurkontrakan haji mansyur yang udah kena gusurkalau hujan banjir berlumpurbapakku sering ngatur, mimpi harus diukuribuku juga negur, jangan suka ngeluyurharus mau diatur biar hidup teraturtidak suka silahkan kaburdaripada disembur, melawan babak belurmending ku cari kasur, langsung tiduraku memang si cauroh Tuhan bukannya aku tidak bersyukurtetapi mengapa nasibku hancur leburmereka inginkan aku jadi seorang insinyuroh Tuhan ku ingin jadi artis penghiburpenyanyi presenter bintang film termahsyursampai nanti ku uzur, sampai masuk kuburaku ngumpet-ngumpet kayak kucing dapurdemi satu mimpi jadi publik figurngamen di bis kota, jadi tukang cukurbuat ongkos casting, yang penting gak melacurbapakku sering ngatur, mimpi harus diukuribuku juga negur, jangan suka ngeluyurharus mau diatur biar hidup teraturtidak suka silahkan kaburdaripada disembur, melawan babak belurmending ku cari kasur, langsung tiduraku memang si cauroh Tuhan bukannya aku tidak bersyukurtetapi mengapa nasibku hancur leburmereka inginkan aku jadi seorang insinyuroh Tuhan ku ingin jadi artis penghiburpenyanyi presenter bintang film termahsyursampai nanti ku uzur, sampai masuk kuburaku ngumpet-ngumpet kayak kucing dapurdemi satu mimpi jadi publik figurngamen di bis kota, jadi tukang cukurkerja apa aja, yang penting gak melacur

Komentar Lirik Mutia Caur